Jika kita mencampur air panas dan air
dingin di dalam sebuah wadah terbuka (misalnya ember), maka terjadi
perpindahan kalor dari air panas menuju air dingin. Karena wadah
terbuka, maka sebagian kalor
berpindah menuju udara. Wadah juga menjadi lebih hangat. Kalor yang
dilepaskan oleh air panas, tidak hanya diserap oleh air dingin, tetapi
juga diserap oleh udara dan wadah. Dalam hal ini, ember merupakan sistem
tidak terisolasi.
Apabila kita mencampur air panas dan air dingin di dalam sebuah termos tertutup, maka terjadi perpindahan kalor dari air panas menuju air dingin. Termos merupakan sistem terisolasi
karenanya tidak ada kalor yang berpindah menuju udara atau menuju
termos. Kalor yang dilepaskan oleh air panas hanya diserap oleh air
dingin hingga campuran air panas dan air dingin mencapai kesetimbangan termal.
Pengertian Asas Black
Asas Black menyatakan bahwa dalam sistem tertutup terisolasi, kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah.
Asas Black menyatakan bahwa dalam sistem tertutup terisolasi, kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah.
Rumus asas Black
Qlepas = Qserap
Keterangan : Qlepas = kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi, Qserap = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah.
Qlepas = Qserap
Keterangan : Qlepas = kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi, Qserap = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah.
Contoh soal asas Black
1. Sepotong besi panas bermassa 1 kg dan bersuhu 100 oC dimasukkan ke dalam sebuah wadah berisi air bermassa 2 kg dan bersuhu 20 oC. Berapa suhu akhir campuran ? Kalor jenis besi = 450 J/kg Co, kalor jenis air = 4200 J/kg Co.
Pembahasan :
Diketahui :
m besi = 1 kg, Tbesi = 100 oC, m air = 2 kg, Tair = 20 oC, c besi = 450 J/kg Co, c air = 4200 J/kg Co.
Ditanya :
T campuran ?
Jawab :
Besi bersuhu lebih tinggi daripada air sehingga besi yang melepaskan kalor, air yang menyerap kalor.
(m) (c) (delta T) = (m) (c) (delta T)
(1)(450)(100-T) = (2)(4200)(T-20)
(450)(100-T) = (8400)(T-20)
45000 – 450T = 8400 T – 168000
45000 + 168000 = 8400 T + 450 T
213000 = 8850 T
T = 213000 : 8850
T = 24 oC
Suhu akhir campuran besi panas dan air dingin ketika keduanya berada dalam kesetimbangan termal adalah 24 oC.
Pembahasan :
Diketahui :
m besi = 1 kg, Tbesi = 100 oC, m air = 2 kg, Tair = 20 oC, c besi = 450 J/kg Co, c air = 4200 J/kg Co.
Ditanya :
T campuran ?
Jawab :
Besi bersuhu lebih tinggi daripada air sehingga besi yang melepaskan kalor, air yang menyerap kalor.
(m) (c) (delta T) = (m) (c) (delta T)
(1)(450)(100-T) = (2)(4200)(T-20)
(450)(100-T) = (8400)(T-20)
45000 – 450T = 8400 T – 168000
45000 + 168000 = 8400 T + 450 T
213000 = 8850 T
T = 213000 : 8850
T = 24 oC
Suhu akhir campuran besi panas dan air dingin ketika keduanya berada dalam kesetimbangan termal adalah 24 oC.
Contoh soal 2 dan 3 lihat di ebook.
(Ukuran kertas : F4, Jumlah halaman : 4)
Materi Pembelajaran :
1. Pengertian sistem dan lingkungan2. Asas Black
3. Contoh soal asas Black
(Ukuran kertas : F4, Jumlah halaman : 15)
Materi Pembelajaran :
- Pengertian suhu
- Kesetimbangan termal
- Hukum ke-0 termodinamika
- Termometer dan skala suhu
- Kalibrasi termometer
- Pemuaian zat
- Anomali air
- Kalor
- Kalor jenis dan kapasitas kalor
- Kalor laten
- Perubahan wujud benda
Materi pembelajaran :
- Perpindahan kalor secara konduksi
- Perpindahan kalor secara konveksi
- Perpindahan kalor secara radiasi
0 komentar:
Post a Comment