Matahari dan Lubang Hitam

Mungkinkah Lubang Hitam Menghancurkan Bumi ?

Lubang hitam tidak bisa dan tidak berkeliaran di sekitar alam semesta, namun mereka secara acak menelan dunia. Mereka mengikuti hukum gravitasi seperti benda-benda lain di ruang angkasa. Orbit lubang hitam  harus sangat dekat dengan tata surya yang mempengaruhi Bumi, dan menurut para ahli astronomi ini adalah sesuatu yang tidak mungkin.

Jika lubang hitam dengan massa yang sama dengan matahari untuk menggantikan matahari, maka Bumi tidak akan jatuh masuk kedalam karena lubang hitam dengan massa yang sama dengan matahari akan menjaga gravitasi yang sama dengan matahari dan Planet-planet masih akan mengorbit lubang hitam sebagai mereka mengorbit matahari sekarang.

Akankah Matahari Bisa Menjadi Sebuah Lubang Hitam?

Menurut para Ahli Astronomi Matahari tidak memiliki cukup massa untuk runtuh dan berubah menjadi sebuah lubang hitam bahkan dalam miliaran tahun, namun ketika matahari berada di akhir hidupnya, ia akan menjadi bintang raksasa yang berwarna merah. Kemudian, ketika bahan bakar terakhir telah digunakan, ia akan membuang lapisan luarnya dan berubah menjadi sebuah cincin gas bercahaya yang disebut nebula planet. dan pada akhirnya, semua itu akan ditinggalkan sehingga matahari menjadi sebuah bintang putih yang dalam masa pendinginan.

Bagaimana NASA Mempelajari Lubang Hitam ?

NASA sedang belajar tentang lubang hitam dengan menggunakan pesawat ruang angkasa seperti Chandra X-ray Observatory, satelit Swift dan Fermi Gamma-ray Space Telescope. 

Fermi diluncurkan pada tahun 2008 dan mengamati sinar gamma - sebuah cahaya paling energik - serta untuk mencari lubang hitam supermasif dan fenomena astronomi lainnya. Wahana antariksa seperti ini membantu para ilmuwan menjawab pertanyaan tentang asal-usul dan nasib alam semesta.