Jika benda yang memiliki perbedaan suhu saling bersentuhan, secara alami kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda bersuhu rendah. Perpindahan kalor terhenti setelah kedua benda setimbang termal. Dapat dikatakan bahwa perpindahan kalor menyebabkan perubahan suhu benda-benda yang saling bersentuhan. Berdasarkan penjelasan singkat ini, disimpulkan bahwa kalor (Q) memiliki keterkaitan dengan suatu benda dan perubahan suhu (delta T) benda tersebut. Setiap benda mempunyai massa (m) dan jenis benda juga berbeda-beda.
Penurunan rumus kalor
pada tulisan ini dilakukan melalui penalaran. Anda dapat membuktikan
kebenaran penalaran ini berdasarkan pengalaman anda dalam kehidupan
sehari-hari atau anda juga dapat melakukan percobaan.
Hubungan antara kalor (Q) dan perubahan suhu (delta T)
Terdapat dua wadah yang terisi air
bermassa sama. Air dipanaskan menggunakan dua kompor yang berbeda. Nyala
api salah satu kompor lebih kecil, nyala api kompor lain lebih besar.
Jika keduanya dipanaskan selama sepuluh menit, air dalam wadah manakah
yang lebih panas ? Jika anda pernah memanaskan air maka anda setuju jika
air yang dipanaskan menggunakan kompor dengan nyala api lebih besar,
lebih panas (suhu akhir air lebih besar atau perubahan suhunya lebih
besar).
Nyala api mewakili banyaknya kalor (Q).
Nyala api kecil mempunyai kalor sedikit, nyala api besar mempunyai kalor
yang lebih banyak. Ketika kalor sedikit, perubahan suhu kecil. Ketika
kalor banyak, perubahan suhu besar. Semakin banyak kalor, semakin besar
perubahan suhu. Dapat disimpulkan bahwa jumlah kalor (Q) sebanding
dengan perubahan suhu benda.
Hubungan antara kalor (Q) dan massa benda (m)
Terdapat dua wadah yang terisi air
dengan massa yang berbeda, salah satu wadah terisi lebih banyak air,
wadah yang lain terisi lebih sedikit air. Air dipanaskan menggunakan dua
kompor yang mempunyai nyala api sama. Jika keduanya dipanaskan selama
sepuluh menit, air dalam wadah manakah yang lebih panas ? Jika anda
pernah memanaskan air maka anda setuju jika air yang lebih sedikit,
lebih panas (suhu akhir air lebih besar atau perubahan suhunya lebih
besar). Agar air yang lebih banyak mengalami perubahan suhu yang sama
dengan air yang lebih sedikit, maka nyala api yang memanaskan air yang
lebih banyak, harus diperbesar.
Banyaknya air mewakili massa air (m).
Besar atau kecilnya nyala api mewakili jumlah kalor. Dapat disimpulkan
bahwa jumlah kalor (Q) sebanding dengan perubahan suhu benda. Semakin
banyak air, semakin banyak kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
air tersebut.
Hubungan antara kalor (Q) dan jenis benda (c)
Jika anda memanaskan sebatang besi dan
sebatang kaca yang mempunyai ukuran sama, secara bersamaan menggunakan
nyala api yang sama, manakah yang lebih cepat panas, besi atau kaca ?
Tentu saja besi lebih cepat panas. Dapat disimpulkan bahwa kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebanding dengan jenis benda.
Ketiga perbandingan di atas disatukan menjadi sebuah persamaan :
0 komentar:
Post a Comment