Udara di puncak gunung atau di dataran
tinggi biasanya lebih dingin dibandingkan udara di dataran rendah atau
di tempat yang berada di dekat permukaan laut. Semakin tinggi suatu
tempat dari permukaan laut, semakin dingin udara di tempat tersebut.
Seharusnya udara di puncak gunung lebih panas karena puncak gunung lebih
dekat dengan matahari mengapa di puncak gunung lebih dingin ?
Menurut hukum gravitasi Newton,
besar gaya gravitasi bumi pada suatu tempat berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara pusat bumi dengan tempat itu. Jadi semakin jauh
suatu tempat dari pusat bumi, semakin kecil gaya gravitasi bumi
pada tempat tersebut. Dengan kata lain, semakin tinggi suatu tempat
dari permukaan laut, semakin kecil gaya gravitasi bumi pada tempat itu.
Jadi gaya gravitasi bumi pada tempat di dekat permukaan laut atau di
dataran rendah lebih besar daripada gaya gravitasi bumi di dataran tinggi atau di puncak gunung.
Selain menarik buah jatuh menuju permukaan tanah, menarik manusia sehingga kita tetap berkeliaran di permukaan tanah
, gaya gravitasi bumi juga menarik udara sehingga udara tetap berada di
dekat permukaan bumi. Semakin besar gaya gravitasi bumi, semakin banyak
udara yang ditarik, sebaliknya semakin kecil gaya gravitasi bumi,
semakin sedikit udara yang ditarik. Gaya gravitasi bumi pada tempat di
dekat permukaan laut lebih besar sehingga jumlah udara yang berada di
dekat permukaan laut lebih banyak. Sebaliknya gaya gravitasi bumi di
puncak gunung lebih kecil sehingga jumlah udara yang ada di puncak
gunung lebih sedikit.
Udara terdiri dari molekul-molekul gas
yang selalu bergerak dengan kecepatan tertentu. Setiap molekul gas yang
bergerak mempunyai energi kinetik.
Semakin banyak udara, semakin besar energi kinetik. Semakin cepat
gerakan molekul udara, semakin besar energi kinetik. Jumlah udara di
puncak gunung lebih sedikit sehingga energi kinetik udara lebih kecil.
Sebaliknya jumlah udara pada tempat di dekat permukaan laut lebih banyak
sehingga energi kinetik udara lebih besar.
Coba tumbukkan kedua tangan anda. Apa
yang anda rasakan ? Tangan anda terasa hangat ketika terjadi tumbukan.
Ketika tangan anda bergerak, tangan anda mempunyai energi kinetik. Besar
atau kecilnya energi kinetik bergantung pada kecepatan gerak tangan
anda dan massa tangan anda. Semakin cepat gerakan tangan anda sebelum
kedua tangan anda bertumbukan, semakin hangat tangan anda akibat
tumbukan. Jadi besar atau kecilnya energi kinetik menentukan panas atau
dingin yang anda rasakan. Demikian juga dengan molekul-molekul gas atau
udara. Molekul-molekul gas mempunyai massa dan ketika bergerak dengan
kecepatan tertentu, molekul gas mempunyai energi kinetik. Besar atau
kecilnya energi kinetik menentukan banyak atau sedikit panas yang
dihasilkan ketika terjadi tumbukan antara molekul-molekul gas.
Udara di puncak gunung mempunyai energi
kinetik lebih kecil sehingga panas yang dihasilkan ketika terjadi
tumbukan antara molekul gas juga sedikit. Sebaliknya udara pada tempat
di dekat permukaan laut mempunyai energi kinetik lebih besar sehingga
panas yang dihasilkan ketika terjadi tumbukan antara molekul gas juga
banyak. Selain itu, jika jumlah molekul gas sedikit maka peluang
terjadinya tumbukan juga kecil. Jika jumlah molekul gas banyak maka
peluang terjadi tumbukan lebih besar. Banyak atau sedikitnya jumlah
tumbukan antara molekul juga menentukan banyak atau sedikit panas yang
dihasilkan.
0 komentar:
Post a Comment