a. Struktur sel
Bila Anda celupkan dua logam dengan kecenderungan ionisasi yang berbeda dalam larutan elektrolit (larutan elektrolit), dan menghubungkan kedua elektroda dengan kawat, sebuah sel akan tersusun (Gambar 10.1). Pertama, logam dengan kecenderungan lebih besar terionisasi akan teroksidasi, menghasilkan kation, dan terlarut dalam larutan elektrolit. Kemudian elektron yang dihasilkan akan bermigrasi ke logam dengan kecenderungan ionisasi lebih rendah melalui kawat. Pada logam dengan kecenderungan ionisasi lebih rendah, kation akan direduksi dengan menerima elektron yang mengalir ke elektroda.
Gambar 10.1 Diagram skematik sel. Logam dengan kecenderungan ionisasi lebih besar disebut elektroda
negatif dan elektroda dengan kecenderungan ionisasi rendah disebut elektroda positif
Di
abad ke-18, arah arus listrik ditentukan sembarang sehingga arus
mengalir dari logam dengan kecenderungan ionisasi rendah ke yang
kecenderungan ionisasinya lebih tinggi. Harus diakui, di waktu itu,
siafat arus listrik sebenarnya, yakni aliran elektron, belum diketahui.
Sebenarnya arus adalah kebalikan dari arah aliran elektron. Elektroda
tujuan arus disebut dengan elektroda negatif dan asal arus disebut
elektroda positif.negatif dan elektroda dengan kecenderungan ionisasi rendah disebut elektroda positif
b. Sel Daniell
Gambar 10.2 menunjukkan mekanisme sel yang paling populer, sel Daniell, yang ditemukan oleh kimiawan Inggris John Frederic Daniell (1790-1845).
Gambar 10.2 Sel Daniell cell. Elektrode negatif terdiri atas zink/zink sulfat dan elektroda positifnya adalah
elektroda tembaga/tembaga sulfat.
Dalam
sel Daniell, dua elektroda logam dicelupkan dalam larutan logam
sulfatnya. Elektroda negatif terdiri atas zink dan larutan zink sulfat
dalam air, dan elektroda positifnya terdiri atas tembaga dan larutan
tembaga sulfat dalam air. Kedua elektroda ini biasanya ditandai sebagai
Zn/ZnSO4(aq) dan Cu/CuSO4(aq). Kadang simbol lebih sederhana,yakni Zn/Zn2+, juga digunakan.elektroda tembaga/tembaga sulfat.
Pelat berpori atau material yang mirip digunakan untuk memisahkan kedua larutan dan pada saat yang sama memungkinkan kation bermigrasi dari elektroda negatif ke elektroda positif.
Pada elektroda zink, reaksi berikut berlangsung.
Zn –> Zn2+(aq) + 2e- (10.9)
Di
sini zink dioksidasi, dan dengan demikian elektroda zink adalah
elektroda negatif. Pada elektroda tembaga, reaksi berikut berlangsung.
2e- + Cu2+(aq) –> Cu (10.10)
Di sini tembaga direduksi dan dengan demikian tembaga adalah elektroda positif.. Reaksi total adalah sebagai berikut.
Zn + Cu2+(aq) –> Zn2+(aq) + Cu (10.11)
atau
Zn + CuSO4 –> ZnSO4 + Cu (10.12)
0 komentar:
Post a Comment