Mengenal Gunung Berapi Yang Ada Di Indonesia

Pegunungan Sirkum dan Mediteranian
yang melewati sepanjang wilayah Indonesia membuat Negara kita kaya akan
gunung berapi. Masyarakat kita rasanya sudah akrab dengan berita seputar
gunung yang meletus . Salah satu yang paling hebat boleh jadi adalah
Gunung Krakatau. Letusan gunung yang satu ini bahkan membuat wilayah
lain seperti Amerika mendadak gelap akibat abu dalam kurun waktu
mingguan. Mengingat jarak Indonesia dan Benua Amerika tidak dekat, tentu
Anda bisa menyimpulkan betapa hebatnya letusan tersebut. Gunung berapi di Indonesia
tak hanya Krakatau saja. Masih ada banyak gunung lain yang juga
diketahui aktif dan bisa meletus kapanpun. Apa saja? Simak uraian kami
berikut ini.
Seperti dilansir di situs Wikipedia, jumlah gunung berapi di Indonesia tak kurang dari 83 gunung yang tersebar di penjuru wilayah Nusantara. Adapun gunung-gunung tersebut antara lain sebagai berikut:
Seperti dilansir di situs Wikipedia, jumlah gunung berapi di Indonesia tak kurang dari 83 gunung yang tersebar di penjuru wilayah Nusantara. Adapun gunung-gunung tersebut antara lain sebagai berikut:
Gunung Agung, Gunung Api Siau,
Gunung Argopuro, Gunung Arjuno, Gunung Awu, Gunung Barujari, Gunung
Batur, Gunung Batutara, Gunung Bromo, Gunung Bur ni Telong, Gunung
Ciremai, Gunung Galunggung, Gunung Gamkonora, Gunung Gede, Gunung
Guntur, Gunung Ibu Ine Like Iya, Gunung Kawah Ijen, Gunung Kelimutu,
Gunung Kelud, Gunung Kerinci, Gunung Krakatau, Gunung Lawu, Gunung
Leuser, Gunung Lokon, Gunung Lurus, Gunung Mahameru, Gunung Merapi,
Gunung Merbabu, Gunung Papandayan, Gunung Raung, Gunung Rinjani,
Gunung Sago, Gunung Salak, Gunung Semeru, Gunung Sibayak, Gunung
Sinabung, Gunung Singgalang, Gunung Sirung, Gunung, Gunung Soputan,
Gunung Talamau, Gunung Talang, Gunung Tambora, Gunung Tandikat,
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Welirang, dan gunung berapi lainnya.

Berbicara soal gunung berapi di Indonesia, ingatan kita tentu tak
lepas dari Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah. Gunung yang satu
ini memang dikenal sering mengeluarkan material baik itu abu vulkanik
maupun magma. Di musim penghujan, Merapi juga terkadang mengeluarkan
lahar dinginnya. Apa yang menarik disimak dari Gunung Merapi? Banyak,
salah satunya adalah sosok bernama Mbah Maridjan. Beliau, menurut
kepercayaan penduduk di sekitar merapi, adalah juru kunci Gunung Merapi.
Mbah Maridjan dipercaya sebagai seorang penjaga. Karena itu, saat
merapi mengeluarkan Wedhus Gembel, Mbah Maridjan menjadi salah satu
korban jiwa. Hal ini menjadi duka bersama.
Kisah Mbah Maridjan merupakan refleksi demografi penduduk Indonesia yang telah “bersahabat” dengan keberadaan Gunung Berapi. Penduduk kita seakan tidak jera untuk kembali mendiami wilayah di sekitar pegunungan yang sebelumnya meletus. Kecenderungan ini sangat menarik bahkan telah dikaji beberapa peneliti dari luar negeri. Memang secara ilmiah, selepas gunung berapi mengeluarkan material dari dalam perut bumi, tanah yang dilalui material tersebut akan menjadi subur. Menurut beberapa ahli, hal inilah yang membuat beberapa orang memilih untuk tetap mendiami tanah mereka di sekitar gunung tersebut. Gunung berapi di Indonesia bagi sebagian mansyarakat dunia mungkin dianggap bencana namun bagi sebagian rakyat Indonesia, gunung-gunung tersebut adalah berkah.
Kisah Mbah Maridjan merupakan refleksi demografi penduduk Indonesia yang telah “bersahabat” dengan keberadaan Gunung Berapi. Penduduk kita seakan tidak jera untuk kembali mendiami wilayah di sekitar pegunungan yang sebelumnya meletus. Kecenderungan ini sangat menarik bahkan telah dikaji beberapa peneliti dari luar negeri. Memang secara ilmiah, selepas gunung berapi mengeluarkan material dari dalam perut bumi, tanah yang dilalui material tersebut akan menjadi subur. Menurut beberapa ahli, hal inilah yang membuat beberapa orang memilih untuk tetap mendiami tanah mereka di sekitar gunung tersebut. Gunung berapi di Indonesia bagi sebagian mansyarakat dunia mungkin dianggap bencana namun bagi sebagian rakyat Indonesia, gunung-gunung tersebut adalah berkah.
0 komentar:
Post a Comment