Di jaman yang semakin canggih ini, dimana menjadi sebuah fenomena
istilah kata tidak ada yang tidak mungkin dibuat itu memang benar.
Seperti halnya yang satu ini, seperti judul di atas, benar sekali sQuba adalah sebuah mobil amphibi canggih yang mana mobil hebat yang satu ini bisa beraksi melaju didarat dan menyelam ke dasar air.
sQuba digerakkan oleh motor listrik dan bisa menyelam hingga kedalaman
10 meter. Membuat mobil bergerak di dalam air bukan lagi impian. CEO
Rinspeed, Frank Rinderknecht, pada Maret lalu memamerkan prototipe mobil pertama di dunia yang dapat berenang dan menyelam hingga kedalaman 10 meter.
Bertempat di pameran motor Jenewa ini, Rinderknecht menunjukkan dalam
sebuah video bagaimana mobil rancangan perusahaannya ini bisa tetap
berjalan mulus tanpa masalah. Terlihat mobil menyelam dan kemudian
muncul lagi ke permukaan untuk melaju ke jalan bebas. Pengoperasian
mobil pun terbilang mudah, karena untuk fungsi menyelam dan tidak ini
hanya butuh satu buah tombol.
Mobil buatan Rinspeed
dari Swiss ini diklaim adalah yang pertama meski sebelumnya sudah
banyak mobil-mobil dengan rancangan sejenis yang juga bisa melaju di
air. sQuba, demikian nama mobil tersebut, kelebihannya adalah pada
penggunaan teknologi modern dan mobil sudah dapat menyelam berikut
dengan penumpangnya di kedalaman.
Pada mobil-mobil sebelumnya yang juga masuk jenis amphibi car, seperti CLIMBER/ALPHA,
Citroen DS yang dibuat tahun 1960, maupun Chrysler Labarron yang dibuat
pada era 70-an, masih menjadi mobil baru belum memiliki kelebihan
seperti apa yang ditawarkan oleh sQuba. Kelebihan ini yakni, mampu
menyelam, hemat bahan bakar, dan lebih ringan karena meski sebagian
kerangkanya terbuat dari baja namun sebagian besar komponennya dibuat
dari bahan serat karbon.
“Ini menjadikan sQuba paling ringan dan mobil yang telah menerapkan teknologi nano,” ujar Rinderknecht.
sQuba juga menjadi mobil pertama dari golongan sedan. Desain berkerangka
pintu terbuka, menggunakan motor listrik, dua propeler dan dua mesin
jet pengatur gerakan, sehingga memungkinkan mobil ini bisa menempuh
perjalanan jauh. Mobil ini diklaim juga lebih unggul karena didesain
tidak menghasilkan emisi baik ketika berjalan di darat maupun di laut.
Pasalnya energi mobil ini disuplai dari jenis baterai lithium-ion.
”Kami menggambarkannya dari mimpi film James Bond dengan judul film The
Spy Who Loved Me yang dirilis pada 1977. Melihat film ini, Rinspeed
terkagum-kagum dan kemudian memimpikannya. Tapi diakui, dari desain
sangat berbeda. Kendaraan James Bond yang asli bentuknya adalah sedan
tertutup dengan sayap di bagian kanan dan kiri, sementara rancangan
Rinspeed tidak.
Di sQuba, pengendara kendaraan ini harus ikut menyelam bersama dengan
mobil dan ikut merasakan dinginnya air. Untuk pernafasan di kabin
kendaraan telah disediakan alat perangkat alat selam dan pengatur
oksigen yang dikeluarkan dari kabin secara otomatis. Udara ini selalu
dijamin segar dengan catatan tidak terjadi kebocoran.
Konsep sQuba yang mampu menyelam hingga 10 meter ini menjadikannya
sebagai calon kendaraan bakal militer. Cukup mengendarainya dengan
bebas, siapa pun dapat menggunakan mobil ini baik untuk menyelundup
maupun mengintai. Mobil juga ditawarkan unggul karena bisa melakukan
manuver bebas. Namun bukan berarti seperti ikan yang bisa melesat. Masih
banyak keterbatasan yang menurut tim Rinspeed itu adalah tantangan.
Mobil ini juga dikatakan adalah jelmaan dari mobil balap yang dibuat di
fasilitas teknik khusus Esoro di Swiss. Pada tahap pertama yang
dilakukan adalah membuang mesin pembakaran dan diganti dengan tiga mesin
motor listrik. Tiga mesin ini semuanya diletakkan di belakang. Satu
buah untuk pendorong ketika di darat dan dua lainnya dipakai untuk
bergerak di air.
Mesin juga didukung oleh dua tenaga Seabob jet yang ada di depan. Ini
digunakan untuk bernapas kendaraan dengan cara memanfaatkan putaran saat
melalui HS Genion (untuk membuka dan menutup fungsi keluar masuknya
air). Jet ini dirancang khusus dengan bahan material karbon nano.
Saat mendarat, sQuba bisa menjadi seperti akuarium. Untuk itu disarankan
seusai menyelam, pintu kendaraan dibuka agar air di dalam kendaraan
keluar. Rinderknecht
mengatakan maksud desain sedan ini terbuka karena jika ada keadaan
darurat penumpang tidak perlu repot-repot untuk keluar dari mobil. Tapi
ini bukan alasan utama, menurutnya dengan kedalaman yang cukup dalam
tersebut beban air akan memiliki tekanan yang hebat dan belum bisa
ditahan oleh rangka mobil seperti sedan biasa.
”Jika ingin didesain tahan air sehingga kita bisa bebas di dalam mobil,
desain mobil ini tidak lagi futuristik, melainkan bentuknya seperti
kura-kura yang memiliki tempurung cukup besar,” jelasnya.
0 komentar:
Post a Comment