ORGANIZATION OF KIDS EDUCATION Solusi Untuk Prestasi Buah Hati..! Hp/WA: +62 896 5219 2502 PIN BBM:596AA8AA / 5BA4F51F

Thursday, February 6, 2014

Ujian Nasional

Ujian Nasional biasa disingkat UN adalah sistem penilaian terhadap standar pendidikan dasar dan menengah di Indonesia secara keseluruhan atau skala nasional dan persamaan mutu kualitas tingkat pendidikan antar daerah di Indonesia yang dilaksanakan dan diawasi oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Depdiknas di Indonesia berpacu pada UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003.
Secara langsung dinyatakan bahwa penilaian dan evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, jelas, serta sistematis untuk menilai sejauh mana sistem pendidikan di Indonesia berlangsung. Apakah berhasil atau tidak dilihat secara nasional melalui Ujian Nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya. Proses pemantauan evaluasi tersebut dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan yang pada akhirnya akan dapat memperbaiki mutu pendidikan. Pembenahan pertama yang dilakukan tentu saja adalah mutu pendidikan dimulai dengan penentuan standar.
Penentuan standar yang terus membaik dan meningkat diharapkan akan mendorong peningkatan serta pengembangan mutu pendidikan di Indonesia. Karena dengan meningkat nya pendidikan di Indonesia, secara tidak langsung Indonesia akan melahirkan bibit bibit unggul yang siap untuk terjun ke dalam dunia masyarakat sehingga dapat disimpulkan Indonesia akan terus meningkat dari segi Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya itu, keuntungan yang didapat dari adanya penentuan standar ini berfungsi untuk melihat batas siswa yang lulus atau tidak lulus
Seseorang dikatakan sudah lulus/layak jika telah melewati nilai batas standar yang telah ditentukan, standar tersebut berupa nilai batas antara siswa/siswi yang sudah menguasai kompetensi tertentu dengan yang belum menguasai kompetensi tertentu. Jika itu terjadi pada ujian nasional atau sekolah maka nilai batas sangat berguna untuk memisahkan antara peserta yang lulus dan tidak lulus disebut batas kelulusan.
Manfaat pengaturan standar ujian akhir:
  • Adanya batas kelulusan setiap mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi minimum.
  • Adanya standar yang sama untuk setiap mata pelajaran sebagai standar minimum pencapaian kompetensi.
Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) ada 3 mata pelajaran yang diujiankan yaitu:
  1. Bahasa Indonesia
  2. Matematika
  3. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 4 mata pelajaran yang diujiankan yaitu:
  1. Bahasa Indonesia
  2. Bahasa Inggris
  3. Matematika
  4. Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ada 6 mata pelajaran yang diujiankan, tergantung penjurusan masing masing peserta:
IPS = Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi
IPA= Matematika , Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi
Kelulusan siswa dari sekolah dengan melihat nilai dari Ujian Nasional dengan Ujian Sekolah yang rencananya dipatok minimal 5,50. Nilai itu merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN. Peserta dinyatakan lulus jika nilai 40% dari Nilai Murni Ujian Nasional + 60% Nilai Sekolah memiliki rata rata 5,50 atau per pelajaran tidak boleh dibawah 40.
Ujian Nasional
Ujian Nasional
Nilai sekolah dihitung dari nilai rerata ujian sekolah dan penggabungan nilai rapor semester 1-5 untuk tiap mata pelajaran UN. Dengan sistem yang baru ini, rencananya akan dipatok nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00. Batas nilai UN dan nilai sekolah ini diharapkan jadi penyemangat siswa untuk melewati Ujian Nasional dan mempercayai bahwa proses belajar sejak kelas 7/10 hingga kelas 9/12 tidaklah sia sia. Sedangkan kelulusan ujian sekolah diserahkan kepada sekolah masing masing peserta. Nilai sekolah merupakan nilai rerata dari ujian sekolah dan nilai rapor semester 1-5 setiap mata pelajaran yang tidak diujiankan dalam penyelenggaraan UN
Tetapi Ujian Nasional ini sendiri mengalami pro dan kontra karena banyak pihak yang menganggap UN hanyalah sia sia, Ujian Nasional dianggap hanya mematok sebuah nilai dan tidak memikirkan kualitas siswa dalam hal lainnya. Banyak kecerendungan siswa mengalami stress berlebihan dan depresi akibat tekanan yang menanggap titik puncak perjuangan selama menempuh ilmu di sekolah. Ujian Nasional ini pun dimanfaatkan oleh oknum oknum untuk menjual belikan kunci jawaban yang kebenarannya masih dipertanyakan dan beresiko mempengaruhi konsentrasi siswa. Tetapi semuanya ini kembali lagi ke masing masing siswa, apakah mau usaha atau tidak karena dimana ada usaha pasti ada jalan. Apakah Anda siap?
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Selamat Datang Di Lembaga Bimbingan Belajar OKE (ORGANIZATION OF KIDS EDUCATION)... Prestasi Buah Hati Anda,Kami Solusinya ... Selamat Datang Di Lembaga Bimbingan Belajar OKE (ORGANIZATION OF KIDS EDUCATION)... Prestasi Buah Hati Anda,Kami Solusinya ....

Selamat Datang Anda Pengunjung Ke

Blog Archive

Lembaga Bimbingan Belajar OKE. Powered by Blogger.

Blog Archive

Theme Support